Advertesiment

Diduga Arogan, Oknum Satpol PP Tasikmalaya Dikeluhkan Sejumlah Wartawan

Redaksi
28 July 2025, July 28, 2025 WIB Last Updated 2025-07-28T12:31:56Z

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya, Roni

 

TASIKMALAYA, ETIKANEWS.COM — Sejumlah awak media di Kabupaten Tasikmalaya mengeluhkan sikap arogansi yang ditunjukkan oleh oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat bertugas di lingkungan Gedung Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya.


Insiden terjadi ketika para jurnalis tengah duduk santai sambil menulis dan merilis berita. Salah seorang wartawan beranjak ke area belakang gedung untuk menerima panggilan telepon. Namun, secara tiba-tiba, seorang anggota Satpol PP membentak dengan suara keras sambil menunjuk tajam ke arah jurnalis tersebut.


"Heeey! Jangan masuk ke area belakang!" hardiknya dengan nada tinggi dan ekspresi wajah yang dinilai intimidatif.


Menurut pengakuan beberapa wartawan, tindakan represif semacam itu bukan kali pertama terjadi. Mereka menilai, perlakuan seperti ini sangat mengganggu tugas jurnalistik yang sah dan dilindungi oleh undang-undang.



 “Acap kali saya datang untuk melakukan peliputan, anggota Satpol PP itu selalu menunjukkan raut muka tak bersahabat, seolah-olah ingin menghalangi kerja kami sebagai insan pers,” ungkap Wawan Suryana, jurnalis dari media Warta Kinian, Senin (28/7/2025).




Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan jurnalis yang merasa kebebasan pers mereka dicederai. Sebagaimana diketahui, kebebasan pers telah dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Para awak media mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan pimpinan Satpol PP segera memberikan klarifikasi serta menjamin insiden serupa tidak terulang.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Roni, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada para jurnalis.


“Sebagai pimpinan, saya meminta maaf atas sikap anggota kami terhadap para jurnalis,” ujarnya.




Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi internal dan memberikan edukasi serta pembinaan kepada seluruh anggota Satpol PP.



 “Kami adalah pelayan publik, pengayom masyarakat. Jadi, etika dalam bersikap harus dijaga, tanpa terkecuali,” pungkas Roni.



Reporter:Iwan K

Editor:Aep Apriyatna

Komentar

Tampilkan

  • Diduga Arogan, Oknum Satpol PP Tasikmalaya Dikeluhkan Sejumlah Wartawan
  • 0

Berita Lainnya

Pemilu