![]() |
| Kondisi rumah Ma Ilem Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta |
KARAWANG,ETIKANEWS.COM – Potret kemiskinan masih terlihat jelas di Kabupaten Karawang. Seperti yang dialami Ma Ilem, seorang nenek berusia 99 tahun warga Kampung Lengkong, Dusun Krajan RT 008 RW 02, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta. Menjelang usianya yang ke-100 tahun, ia masih bertahan hidup di rumah yang sudah tidak layak huni.
Bangunan rumah Ma Ilem kondisinya kini sangat memprihatinkan. Atap sudah banyak yang bocor, dinding rapuh, bahkan beberapa bagian hampir roboh. Warga sekitar khawatir, jika hujan deras atau angin kencang datang, rumah tersebut bisa benar-benar ambruk.
Ironisnya, hingga saat ini baik dari pemerintah desa setempat maupun pemerintah daerah, bantuan yang dijanjikan belum juga diterima. Padahal, program bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) setiap tahun terus digulirkan oleh pemerintah.
Dengan suara pelan penuh harap, Ma Ilem mengaku hanya ingin merasakan tinggal di rumah yang layak sebelum ajal menjemput.
“Rumah saya sudah tidak layak, mau roboh. Saya sangat prihatin, sampai sekarang belum juga dapat bantuan dari pemerintah desa maupun daerah. Harapan saya, rumah ini bisa segera dibangun agar saya bisa hidup tenang di usia tua,” tutur Ma Ilem sambil menahan haru.
Kondisi ini juga menjadi perhatian warga sekitar. Mereka prihatin melihat perjuangan Ma Ilem di usia senjanya. Menurut warga, sudah sepantasnya pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap lansia yang masih hidup dalam keterbatasan.
“Seharusnya pemerintah bisa segera turun tangan. Nenek Ma Ilem sudah hampir 100 tahun, tapi rumahnya masih seperti ini. Kami warga hanya bisa membantu sebisa mungkin, tapi kami berharap pemerintah hadir memberi solusi,” kata salah seorang warga setempat.
Kini, masyarakat Karawang menunggu kepedulian pemerintah daerah maupun desa untuk segera memberikan bantuan nyata, agar Ma Ilem dapat merasakan kehidupan yang lebih layak di penghujung usianya.
Editor: Aep Apriyatna


