![]() |
Foto: ilustrasi |
KARAWANG – Warga Karawang mengeluhkan maraknya aksi yang diduga dilakukan oleh oknum Debt Collector (DC) liar di wilayah Karawang. Mereka berkeliaran di sekitar Jembatan Anggadita menuju Telukjambe, memberhentikan pengendara motor, bahkan ada yang mencoba merampas kendaraan dengan alasan tunggakan cicilan, meski motor dibeli secara tunai (cash).
Keluhan ini ramai dibicarakan di media sosial, khususnya dalam grup Facebook Karawang Info,inggu (24/8/2025). Salah satu akun bernama @Er*** menulis pengalamannya saat diberhentikan oleh tiga orang. Mereka menuduh dirinya menunggak cicilan 4 bulan.
“Motor saya beli cash, tapi malah dibilang nunggak. Gila!” tulisnya dengan nada kesal.
Unggahan itu menuai banyak komentar. Akun @Ahk*** menyebut, jika motor dibeli cash namun dipaksa diambil, itu jelas begal. “Minta tolong dan teriak maling biar warga datang membantu,” tegasnya.
Warga lain, @Gi** As***, juga mengalami kejadian serupa. Ia sempat dihentikan tiga orang dan dituduh menunggak cicilan. Namun setelah menghubungi suaminya yang seorang anggota TNI, para DC itu mendadak minta maaf dan langsung pergi.
Warga mendesak pihak kepolisian segera menindak tegas aksi DC liar yang meresahkan ini. Jika dibiarkan, masyarakat khawatir kejadian serupa akan terus berulang.
Editor: Aep Apriyatna