Advertesiment

LBH Giantara Karawang Kritik Keras Proyek Drainase Pasirkaliki yang Diduga Asal Jadi

Redaksi
01 November 2025, November 01, 2025 WIB Last Updated 2025-11-01T09:31:46Z

Proyek pembangunan saluran drainase di Dusun Sempur RT 014, Desa Pasirkaliki, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang

 

KARAWANG, ETIKANEWS.COM – Proyek pembangunan saluran drainase di Dusun Sempur RT 014, Desa Pasirkaliki, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, mendapat sorotan tajam dari LBH Giantara Karawang. Dugaan pelaksanaan asal-asalan membuat proyek ini menuai kritik keras, Sabtu (1/11/2025).




Proyek yang dikerjakan oleh CV Areta Jaya Mandiri memiliki nilai kontrak Rp189.178.000,00 (seratus delapan puluh sembilan juta seratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender. Sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2025.




Pantauan di lapangan menunjukkan adanya dugaan pekerjaan tidak sesuai prosedur. Air di saluran tidak dikeringkan menggunakan mesin alkon sebelum pemasangan uditch, dan dasar saluran tampak tanpa lapisan pasir atau mortar, yang berpotensi memengaruhi kualitas dan daya tahan saluran.




Selain itu, para pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Papan proyek pun tidak mencantumkan nomor kontrak pekerjaan, padahal hal ini merupakan bagian dari kewajiban transparansi publik.



Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, pekerjaan baru berlangsung tiga hari.



 “Pekerjaan baru tiga hari jalan, Pak. Kalau mandornya belum datang, mungkin nanti sore datang,” ujarnya singkat.




Menanggapi hal ini, Bidang Advokasi LBH Giantara Karawang, Junaedi S.H., menegaskan perlunya tindakan tegas dari pihak berwenang.




 “Setiap proyek yang dibiayai APBD wajib dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis. Jika ada indikasi pekerjaan asal-asalan, dinas terkait harus segera turun dan melakukan audit lapangan,” kata Junaedi.




Ia menambahkan, pengawasan publik sangat penting untuk memastikan proyek pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.




“Dana publik bukan untuk percobaan. Transparansi dan kualitas pekerjaan harus dijaga agar manfaatnya maksimal,” pungkasnya.




Masyarakat berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti temuan ini agar proyek drainase benar-benar sesuai standar teknis dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.



Reporter: Asman Saepudin

Komentar

Tampilkan

  • LBH Giantara Karawang Kritik Keras Proyek Drainase Pasirkaliki yang Diduga Asal Jadi
  • 0

Berita Lainnya

Pemilu