![]() |
| Perum Jasa Tirta (PJT) II Rengasdengklok bersama delapan camat se-wilayah utara bersihkan tanaman eceng gondok |
KARAWANG, ETIKANEWS.COM – Ribuan hektare sawah di Karawang utara terancam kekeringan akibat aliran irigasi tersumbat eceng gondok. Menyikapi kondisi tersebut, Perum Jasa Tirta (PJT) II Rengasdengklok bersama delapan camat se-wilayah utara turun langsung melakukan aksi besar-besaran membersihkan saluran irigasi di Jembatan dekat pasar lama Rengasdengklok, Senin (17/11/2025).
Sebanyak 110 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari Polsek Rengasdengklok, Koramil 0404 Rengasdengklok, Satpol PP Kabupaten Karawang, hingga Linmas Kecamatan Rengasdengklok. Para camat se-Karawang utara dan Kepala Desa Rengasdengklok Selatan ikut hadir mengawasi langsung jalannya operasi.
Asisten Manajer PJT II Rengasdengklok, Ali, mengatakan penyumbatan saluran irigasi akibat eceng gondok telah menjadi ancaman serius bagi ribuan petani di wilayah hilir.
“Hambatan utama aliran air menuju Cibuaya hingga Pakisjaya adalah tumpukan eceng gondok di saluran induk. Setelah dibersihkan, aliran air kembali lancar, dan petani tidak lagi was-was kekurangan air saat musim tanam,” tegasnya.
Ali menegaskan bahwa normalisasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi langkah strategis untuk memastikan produktivitas sawah tetap terjaga.
“Insya Allah kami lanjutkan besok jika belum selesai hari ini. Kami komit mendukung program ketahanan pangan nasional dengan memastikan air selalu tersedia bagi petani,” ujarnya.
Aksi kolaborasi lintas sektor ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak pihak menilai langkah ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan hanya bisa terjaga jika pemerintah, aparat, dan warga bergerak bersama.
Dengan dibukanya kembali aliran irigasi, petani kini memiliki harapan baru menjelang musim tanam. Normalisasi ini menjadi bukti bahwa penanganan persoalan pangan harus dimulai dari hal paling mendasar: memastikan air mengalir sampai ke sawah.
Reporter: Asman Saepudin
Editor: Aep Apriyatna

.jpg)
