![]() |
Pekerja proyek tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) |
KARAWANG,ETIKANEWS.COM – Proyek penggantian jembatan Dusun Jayasari Desa Malang sari menuai sorotan warga sekitar. Pasalnya, pengerjaan proyek tersebut terpantau minim pengawasan dari pihak terkait dan para pekerja terlihat mengabaikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang seharusnya menjadi standar keselamatan kerja.
Sumber Dana PAD Tahun 2025. No Kontrak 027.2/06.2....../10.2.01.0031.6.6/KPA/PUPR/2025. Nilai Kontrak 189.189.000 (Seratus delapan puluh sembilan juta juta seratus delapan puluh sembilan ribu rupiah). Waktu pelaksanaan 60 (Enampuluh hari kalender). 28 Mei 2025 - 26 Juli 2025. Volume: Panjang 7,00 Meter, Lebar 3,00 Meter. Kontraktor pelaksanaan CV.Multi Artha Cemerlang. Kegiatan: Penggantian Jembatan Dusun Jayasari, Desa Malangsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
Pantauan media etikanews.com dilokasi proyek yang sedang memukul batu belah menunjukkan sejumlah pekerja tanpa mengenakan helm, rompi keselamatan, bahkan sepatu bot. Beberapa dari mereka hanya memakai sandal jepit saat bekerja sepanjang 7,00 Meter, lebar 3,00 Meter.
Saat dikonfirmasi salah satu pekerja proyek Amin mengatakan, kalau mandor nya kemarin ada dilokasi pak namanya mandor ocid kalau pekerjaan ini sudah berjalan sepuluh hari kalau untuk pasang batu saya sendiri kalau ada teman pasti cepet ini cuma saya sendiri.
"Kalau pengawas proyek saya tidak tahu dan untuk (APD) dikasih tapi saya enggak nyaman pakai nya karena jadi tidak enak kalau saya pakai,"kata Amin, Rabu (10/7/2025).
Sementara warga yang engan disbit namnya mengatakan, sebenarnya kami juga sangat membutuhkan karena akses untuk TPU kemudian untuk tani juga terimakasih kepada dinas terkait yang telah ACC.
"Berkaitan dengan pengajuan saya untuk keperluan masyarakat juga yang memang pekerjaan selama ini belum selesai akan tetapi sangat puas.
Menurutnya terkait Alat Pelindung Diri (APD) APD kalau itu kembali ke masing-masing pekerja. Karena seharusnya perlu juga untuk perlindungan diri akan tetapi kalau dilapangan seperti itu.
"Pekerja malah tidak memakai APD. padahal untuk keselamatannya. Harusnya ikuti prosedur yang ada," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum setempat terkait pengawasan proyek dan standar keselamatan kerja yang seharusnya diterapkan oleh pihak pelaksana.
Reporter: Asman Saepudin