 |
| Postingan ibu korban perundingan di media sosial (medsos) facebook karawang info |
KARAWANG, ETIKANEWS.COM — Sebuah video yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh sekelompok remaja perempuan di depan Ciplaz Ramayana Karawang, Jawa Barat, viral di media sosial pada Minggu (19/10/2025). Dalam rekaman tersebut, korban, seorang remaja, dipukul dan dijambak oleh beberapa pelaku, sementara teman-teman mereka hanya menonton dan merekam kejadian itu.
Ibu korban yang memposting video tersebut menegaskan bahwa insiden ini nyata dan menolak adanya upaya damai tanpa proses hukum.
“Sampai kapan pun saya tidak akan terima anak saya dipukul dan ditendang segerombolan anak jahanam,” tulisnya pada Senin (20/10/2025).
Video ini langsung memicu gelombang kecaman dari warganet. Banyak komentar menekankan bahwa kasus harus diproses hukum agar pelaku dan orangtuanya mendapat efek jera. Beberapa komentar yang beredar antara lain:
“Kalau anak saya digituin, saya gak akan terima!”
“Jangan mau berdamai, wajib diproses hukum!”
“Lanjutkan prosesnya biar ada efek jera, jangan cukup dengan ucapan damai saja.”
Hingga saat ini, pihak kepolisian Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait penyelidikan kasus ini. Warganet menyoroti pentingnya perlindungan anak dan penegakan hukum atas kekerasan remaja di ruang publik.
Editor: Aep Apriyatna
