![]() |
| Proses mediaasi damai pengguna media sosial facebook bersama driver ambulan karawang utara |
KARAWANG, ETIKANEWS.COM – Kasus postingan di media sosial Facebook yang diduga merendahkan profesi driver ambulans akhirnya menemukan titik damai. Pelaku berinisial JB , yang sebelumnya mengunggah komentar bernada merendahkan di grup Info Rengasdengklok, akhirnya meminta maaf secara langsung dan menandatangani surat pernyataan.
Proses mediasi berlangsung pada Kamis (20/11/2025) di rumah Ketua RT Kampung Babakan RT 007/RW 015, Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat. Mediasi dipimpin oleh Ketua Ambulans Karawang Utara, Abubakar Sidik, dan turut dihadiri Ketua RW, Ketua RT, serta para driver ambulans Karawang Utara.
Ketua Ambulans Karawang Utara, Abubakar Sidik, mengatakan bahwa pelaku telah mengakui kesalahannya.
“Pihak pelaku yang memviralkan atau merendahkan profesi kami sebagai driver ambulans sekarang sudah meminta maaf dengan tulus,” ujar Abubakar kepada wartawan media etikanews.com.
Abubakar menambahkan bahwa pihaknya bersama seluruh driver ambulans telah menerima permintaan maaf tersebut.
“Kami sebagai ketua dan rekan-rekan driver ambulans sudah memaafkan kesalahan JB. Beliau juga sudah memberikan surat pernyataan,” jelasnya.
Dalam surat pernyataan yang ditandatangani, JB menyatakan penyesalan atas tindakannya dan berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Selain menerima permintaan maaf, Abubakar juga sekaligus mengimbau para pengguna jalan agar lebih bijak dalam berkendara, terutama saat berpapasan dengan ambulans yang sedang bertugas.
“Kami mengimbau pengguna jalan agar patuh pada rambu-rambu lalu lintas. Setiap tindakan ambulans sudah sesuai SOP yang ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Dengan adanya kesepakatan damai ini, kasus tersebut dinyatakan selesai tanpa berlanjut ke ranah hukum.
Reporter: Asman Saepudin
Editor: Aep Apriyatna


