Etikanews.com – Meskipun terlihat seperti sesuatu yang sangat jorok dan menjijikkan, dalam realitanya banyak orang yang suka memakan upil atau kotoran hidung. Biasanya, mereka yang suka makan upil menyebut hal tersebut sebagai sesuatu yang iseng untuk dilakukan saat bosan. Sebenarnya, apakah ada dampak dari kebiasaan makan upil?
Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Harvard University dan Massachussetts Institute of Technology menghasilkan fakta tentang kebiasaan makan upil. Yang tidak disangka adalah, baik itu mengupil ataupun makan upil ternyata bisa memberikan efek positif bagi kesehatan.
Lendir yang ada di dalam saluran pernapasan kita ternyata memiliki kandungan bakteri baik yang bisa melawan bakteri jahat penyebab masalah gigi berlubang di dalam mulut. Bahkan, Prof. Friedrich Bischinger yang berasal dari Austria menyebut hobi memakan upil bisa membuat sistem imun tubuh menjadi lebih kuat.
Sementara itu, dr. Scott Napper yang berasal dari University of Saskatachewan, Kanada menyebutkan bahwa meski terlihat menjijikkan, kebiasaan makan upil ternyata termasuk dalam keinginan yang alamiah. Memakan upil juga disebut-sebut bisa mencegah datangnya alergi. Upil juga tidak akan memberikan efek buruk bagi kondisi sistem pencernaan di dalam tubuh.
Kebiasaan makan upil ini bahkan menjadi inspirasi bagi sebuah penelitian yang dilakukan untuk menciptakan sejenis lendir sintetis yang dianggap bisa menjadi permen karet atau pasta gigi yang bisa berfungsi sebagai antibiotik yang mampu mencegah datangnya infeksi.
Hanya saja, agar tidak dianggap jorok, ada baiknya memang kita tidak sembarangan mengupil atau makan upil di depan banyak orang.
