![]() |
Kondisi emplasement retak SDN Mekarjati III |
KARAWANG, ETIKANEWS.COM – Proyek pembangunan emplasement di SDN Mekarjati III dan SDN Mekarjati IV, Kecamatan Karawang Barat, menuai sorotan tajam. Pekerjaan yang baru seumur jagung itu sudah tampak retak di sejumlah titik.
Pantauan tim etikanews.com di lokasi SDN Mekarjati III dan SDN Mekarjati IV pada Selasa (20/8/2025) menunjukkan kondisi lantai emplasement memang penuh retakan di berbagai sisi.
![]() |
Kondisi Emplasement retak SDN Mekarjati IV |
Dua proyek ini bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak masing-masing Rp189.500.000. Keduanya dikerjakan oleh CV Hamasat Prima dengan waktu pelaksanaan 28 Juli – 25 September 2025.
SDN Mekarjati III
Nomor SPK: 000.11./1025044800/SPK/VII/2025
SDN Mekarjati IV
Nomor SPK: 000.32./1025044800/SPK/VII/2025
Kerusakan sejak dini ini memunculkan dugaan kuat adanya pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Publik pun khawatir proyek hanya mengutamakan keuntungan tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.
Menanggapi hal ini, Kabid Dikdas (Pendidikan Dasar) Disdikpora Kabupaten Karawang, Yanto, mengaku sudah memanggil pihak pengawas.
“Udah saya kontak pengawasnya. Saya panggil pengawasnya untuk diminta konfirmasi, sebagai bahan tindak lanjut. Tim Disdik juga akan turun ke lapangan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (20/8/2025).
Selain di SDN Mekarjati III, kondisi serupa juga ditemukan di SDN Mekarjati IV yang dikerjakan oleh kontraktor yang sama. Informasi yang beredar, proyek tersebut diduga merupakan aspirasi dari salah satu anggota dewan Dapil 1 Kabupaten Karawang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV Hamasat Prima belum memberikan keterangan resmi terkait kerusakan yang terjadi.
Kondisi ini semakin menegaskan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek di lapangan. Jika dibiarkan, praktik kerja asal-asalan semacam ini bukan hanya merugikan keuangan daerah, tetapi juga mencoreng wajah pendidikan di Kabupaten Karawang.
Editor: Aep Apriyatna