 |
| Kondisi jalan rusak lamaran - pasi4rkaliki, Kecamatan Rawamerta |
KATAWANG, ETIKANEWS.COM – Proyek peningkatan jalan Lamaran–Pasirkaliki, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, kembali menuai sorotan. Pekerjaan yang baru rampung tahun 2025 itu kini sudah mengalami kerusakan cukup parah.
Pantauan media etikanews.com di lapangan, sejumlah titik jalan terlihat berlubang, mengelupas, bahkan bergelombang sehingga mengganggu aktivitas warga yang setiap hari melintas.
Padahal proyek tersebut menelan biaya sebesar Rp 950 juta yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karawang tahun 2025. Berdasarkan dokumen kontrak, pelaksanaan dipercayakan kepada PT Putra Rumagorga Mandiri dengan masa pekerjaan 90 hari kalender. Penanggung jawab kegiatan tercatat adalah Dinas PUPR Karawang dengan nomor kontrak 027.2.08./10.2.01.0029.33.KPA.JLN.PUPR 2025.
Kondisi jalan membuat masyarakat kecewa. Ahmad (35), pengendara motor, mengaku hampir terjatuh karena lubang jalan yang dalam.
“Baru juga diperbaiki, sekarang sudah hancur lagi. Kalau begini terus, percuma uang rakyat habis banyak tapi jalan tetap susah dilalui,” ujarnya.
Keluhan juga datang dari Ibu Yati (42), pedagang sayur yang saban hari lewat jalur tersebut.
“Kalau bawa dagangan jadi susah, motor goyang-goyang karena jalannya bergelombang. Harus hati-hati sekali, takut jatuh,” katanya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Kecamatan Rawamerta, Sunadi, Selasa (19/8/2025) menegaskan pihaknya segera melaporkan permasalahan tersebut ke Dinas PUPR Karawang.
“Atas nama warga, kami minta jalan ini segera diperbaiki karena sangat mengganggu aktivitas,” tegasnya.
Kasus ini menambah daftar panjang proyek infrastruktur di Karawang yang dipersoalkan terkait kualitas. Warga pun berharap pemerintah daerah lebih ketat mengawasi pengerjaan proyek agar penggunaan anggaran benar-benar bermanfaat dan tidak cepat rusak.
Editor: Aep Apriyatna
