.jpg) |
| Pekerjaan proyek kandang sapi dan pendopo tanpa papan informasi Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang |
KARAWANG,ETIKANEWS.COM – Proyek pembangunan pendopo dan kandang sapi di Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, menuai sorotan tajam. Proyek bernilai ratusan juta rupiah yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II itu diduga ditutupi, lantaran tidak ditemukan papan informasi di lokasi pekerjaan.
Padahal, pemasangan papan proyek merupakan kewajiban sesuai regulasi pemerintah sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan uang negara.
Saat dimintai keterangan lewat pesan WhatsApp pada Selasa (9/9/2025), Kepala Desa Pasirjengkol, Tati Maryati, memilih bungkam dan hanya mengarahkan awak media kepada staf desa.
“Nanti ketemu saja sama Pak Nanang jam 11-an, ada di desa,” ucapnya singkat.
Sementara staf desa tersebut beralasan pembangunan pendopo belum dilanjutkan karena tenaga kerja masih mengerjakan proyek lain. Ia berjanji papan informasi akan dipasang kemudian.
“Pekerja proyek pembangunan pendopo lagi pengerjaan dulu di proyek Tembok Penahan Tanah (TPT). Kalau papan informasi proyek nanti dipasangkan,” katanya.
Namun hasil pantauan di lapangan pada Rabu (10/9/2025) justru memperkuat dugaan adanya kejanggalan. Tidak terlihat adanya pembangunan TPT seperti yang disebutkan. Yang tampak hanyalah pembangunan pendopo dan kandang sapi, tanpa papan informasi dan tanpa kejelasan anggaran.
Salah satu warga di lokasi pembangunan kandang sapi mengatakan, pekerjaan proyek ada seminggu lebih dari desa pasirjengkol
"Kalau total anggaran dan dari mana tidak tahu," pungkasnya.
Permendesa PDTT Nomor 17 Tahun 2019 serta Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan, setiap proyek Dana Desa harus terbuka dan dapat diawasi oleh masyarakat.
Diamnya pihak desa di tengah proyek yang minim transparansi ini pun memunculkan pertanyaan besar: apakah ini sekadar kelalaian, atau ada hal yang sengaja ditutupi dari publik?
Editor: Aep Apriyatna
